Wahai Adam !

Wahai Adam Jika kamu mencintai kami Para kaum Hawa
Maka cintailah kami karna kekurangan kami
Maka sayangi lah kami karna kebodohan kami
Maka kasihanilah kami karna Kelemahan kami

Wahai Adam Jika kamu mencintai kami para kaum Hawa
Maka Ajaklah kami kejalan Yang di rihdoi ALLAH
Maka Ajarilah kami menjalankan perintah ALLAH
Maka didiklah kami Menjadi Istri Yang solehah
Jangan kelian Ajak kami Kejalan Yang di Murkai oleh ALLAH

Wahai Adam Jika kamu mencintai kami para kaum Hawa
Janganlah engkau Pernah mengatakan Bosan medidik kami
Janganlah engkau Pernah mengatakan lelah mengajari kami
Janganlah engkau pernah mengatakan capek memberi Nasehat Pada kami

Wahai Adam Jika kamu mencintai kami para kaum Hawa
Janganlah engkau biarkan kami kekurangan Ketaqwaan
Janganlah engkau Biarkan kami kekurangan Iman
Janganlah engkau Biarkan Kami Tersesat
Janganlah engkau Biarkan kami menderita karna menahan Rasa hati

Karna kami Para kaum Hawa ini sangatlah Murah Goyah iman kami
Maka kami meminta pada kelian wahai para kaum adam
Janganlah kelian ajak kami ke jalan Yang di murkai ALLAH

Jika memang kelian Benar benar mencintai kami
Maka Datanglah kerumah kamu kerumah Ayah Ibu kami
Dan Lamarlah kami Atau Pinanglah kami ..
Agar kami para kaum Hawa Tidak Mendapatkan Kata Fitnah

Wahai engkau para kaum Adam semoga Adanya Untaian Kata kata
Ini engkau mengerti ..engkau Paham .. Jadikan lah kami cinta Halal mu

Semoga Bermanfaat .Insya ALLAH
Salam santun..Akhuwah fillah

BIANGNYA DOSA ADALAH BOHONG

Sebagai Seorang Manusia yg Mempunyai. Akal Fikiran , hendaklah kita mengerti dan memahami , bahwa " BIANGNYA * DOSA * adalah * BERBOHONG * ,.

Seseorang yang telah BERBOHONG SEKALI , maka ia harus BERBOHONG lagi untuk MENUTUPI BOHONGNYA yg pertama , sehingga lama kelamaan ,seseorang TIDAK AKAN BISA LAGI UNTUK BERKATA / BICARA JUJUR .

LISAN / LIDAH manusia gemar MEMBUAT JANJI , tetapi seringkali jiwa TIDAK INGIN MENEPATI JANJI yang dibuat oleh LISAN , Dengan itu jadilah JANJINYA BOHONG atau JANJI YG DIMUNGKIRI .

Mengingat INGKAR JANJI adalah SIFAT NIFAG , Maka sebelum kita BERJANJI hendaklah berkata " INSYA ALLAH " .

Seseorang yg sudah berkata " INSYA ALLAH , jika ia memang faham bahwa MENEPATI JANJI itu adalah WAJIB , Maka ia akan menepati JANJINYA itu , KECUALI dihalangi dengan UDZUR .

Tetapi jika seseorang ketika membuat JANJI itu HATINYA telah Bertekat untuk MEMUNGKIRINYA maka itulah yg Dimaksud " SIFAT NIFAG " .

Ketahuilah SOB ,,Ada 3 PERKARA ,barang siapa yg berada Didalamnya , Maka ia DICAP " MUNAFIK " , Sekalipun ia " : PUASA , SHOLAT , MENGAKU DIRINYA SEORANG MUSLIM , Ke 3 PERKARA itu , yaitu :
* BILA BICARA BOHONG .
* BILA BERJANJI IA MUNGKIRI
* BILA MENERIMA AMANAT IA KHIANAT .

Beda Halnya Orang yg BERAZAM untuk MENEPATI JANJINYA tiba ** tanpa disengaja / disangka - sangka pula timbul suatu UDZUR yg Menghalanginya dari memenuhi JANJINYA itu , maka orang itu TIDAK DISEBUT SESEORANG MUNAFIK , Meskipun pada Lahirnya Sifat KEMUNAFIKAN itu berlaku atas Dirinya .

Alangkah Baiknya bila Diri mencoba untuk menghindari dari SIFAT KEMUNAFIKAN itu , dgn Cara " Mencari Jalan supaya KEUDZURAN tidak berlaku bila kita membuat Suatu PERJANJIAN ,Tanpa ada sebab yg benar ** DHARURAT .

INGAT " TIDAK MUDAH MEMBUAT JANJI ADALAH LEBIH BAIK "

* Wahai orang ** yg Beriman " TEPATILAH JANJI - JANJI ".

Mudah ** han kita termasuk salah Satu orang yg Beriman yg selalu MENEPATI JANJI. Amiin .