Social Icons

Puisi


Puisi Ketika Hujan

Pada hujan ia menangis,
agar tak terlihat matanya meneteskan air diantara ribuan air yang menghujani tubuhnya.
Agar siapapun tak pernah melihatnya bersedih, karena saat hujan berhenti menyirami, bersamaan itu pula air dari sudut matanya yang bening itu tak lagi menetes.

Sesungguhnya, ia senantiasa berharap hujan kan selalu datang,
karena hanya hujan yang mau memahami setiap tetes air matanya.
Bersama hujan ia bisa menangis sekeras-kerasnya, untuk mengadu,
saling menumpahkan air mata dan merasakan setiap kegetiran.
Karena juga, hanya hujan yang selama ini berempati terhadap semua rasa dan asanya.

Tetapi, pada hujan juga ia mendapati keteduhan, dengan airnya yang sejuk.

eloknya hujan.,
datang memberi sejuk, mendamaikan jiwa yg letih.,
turun bersama gemuruh halilintar, menyentak pikiran yg jenuh.,
jatuh diselingi kilat cahaya petir, sejenak beri terang dlm gelapnya hati.,

cerianya hujan.,
basuh kalbu yg kering, hapus lara yg menjejak dlm sanubari.,
ajaibnya hujan., memukau ku.,sebab ia hadir sebagai titik - titik air cinta kasih SANG KHALIK.,
sirami dunia yg slalu haus akan karuniaNYA.,

baca selengkapnya di : www.gudangpuisi.com

Tidak ada komentar:

SIAPA PELATIH SRIWIJAYA FC ?