الحمد
لله والصلاة والسلام على رسول الله، وبعد
Kita semua berkeyakinan bahwa ada makhluk yang mulia yang
bernama malaikat. Keyakinan ini adalah rukun iman yang kedua. Sehingga tidak
sah keislaman kita bila mengingkari eksistensi malaikat. Di sinilah letak
urgensi pembelajaran tentang hal ini. Selain bahwa penghayatan iman kepada para
malaikat adalah sarana efektif untuk peningkatan dan pemberdayaan iman.
Pengertian iman kepada malaikat.
Iman kepada para malaikat ialah:
Keyakinan yang utuh, tidak dinodai dengan keraguan sedikit
pun, terhadap keberadaan makhluk Allah yang mulia, yang bernama malaikat,
diciptakan dari cahaya, semuanya taat kepada Allah Swt. Allah Swt berfirman:
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا
وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ
بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ
"Bukanlah
menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebaikan, akan tetapi
sesungguhnya kebaikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian,
malaikat-malaikat" QS. Al-Baqarah : 177.
Perinciannya, antara lain:
- Malaikat itu tidak makan, tidak minum, tidak nikah.
2.
Malaikat itu adalah makhluk yang taat
kepada Allah.
Allah Swt
berfirman:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا
أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا
مَلاَئِكَةٌ غِلاَظٌ شِدَادٌ لاَ يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ
"Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang
diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan" QS. At-Tahrim : 6
- Malaikat melaksanakan beberapa tugas yang diberikan oleh Allah Swt, seperti:
-
Malaikat Jibril sebagai penyampai
wahyu Allah kepada para Nabi dan RasulNya.
-
Malaikat Mikail sebagai pemberi
rezeki.
-
Malaikat Malik sebagai penjaga
neraka.
-
Malaikat Munkar dan Nakir sebagai
penanya di kubur.
Selain itu, ada malaikat penjaga syurga, ada malaikat
pencabut nyawa, ada malaikat pencatat amal, ada malaikat pembawa rahmat, ada
malaikat penjaga dari bahaya, ada malaikat pencari kelompok-kelompok dzikir,
dst. Allah Swt berfirman:
قُلْ مَنْ كَانَ
عَدُوًّا لِجِبْرِيلَ فَإِنَّهُ نَزَّلَهُ عَلَى قَلْبِكَ بِإِذْنِ اللَّهِ
مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُؤْمِنِينَ. مَنْ كَانَ
عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ
اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ
"Katakanlah: Barangsiapa yang menjadi musuh jibril,
maka jibril telah menurunkannya (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin
Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan mejadi petunjuk serta
berita gembira bagi orang-orang kafir. Barangsiapa yang menjadi musuh Allah,
malaikat-malaikatNya, rasul-rasulNya, jibril dan mikail, maka sesungguhnya
Allah adalah musuh orang-orang kafir".
QS. Al-Baqarah : 97-98
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلاَّ
لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
"Tiada
suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas
yang selalu hadir. Qs. Qaaf : 18
وَإِنَّ
عَلَيْكُمْ لَحَافِظِينَ. كِرَامًا كَاتِبِينَ. يَعْلَمُونَ مَا تَفْعَلُونَ
"Padahal
sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu),
yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu),
mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan" QS. Al-Infitaar : 10-12.
Pengamalan iman kepada para malaikat:
- Meyakini keberadaan para malaikat, secara umum.
2.
Meyakini rincian nama-nama,
sifat-sifat, tugas-tugas para malaikat secara rinci, berdasarkan ayat-ayat
Al-Qur'an dan hadis-hadis shahih.
3.
Meyakini kemuliaan para malaikat.
Penghayatan iman kepada para malaikat:
- Berusaha untuk selalu mengingat dan menyadari kehadiran malaikat pencatat amal bersama kita di manapun kita berada.
2.
Berupaya untuk selalu mengingat dan
menyadari penjagaan malaikat setiap saat, terutama pada pagi dan sore kita
membaca dzikir penolak bala yang sunnah:
بِسْمِ
اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ
وَلاَ
فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ 3
x
"Dengan
nama Allah yang bersama namaNya tidak terjadi bahaya apapun di bumi dan di
langit, dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui" 3X
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ 3 x
"Aku
berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari bahaya
ciptaanNya" 3X
Merasakan penjagaan malaikat, setiap
kita keluar rumah dengan membaca dzikir yang diajarkan oleh Nabi Saw:
بِسْمِ
اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ. اَلَّلهُمَّ
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ
أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
"Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah.
Tak ada upaya dan kekuatan melainkan dari Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepadaMu bahwa aku sesat atau disesatkan, atau tergelincir atau di
gelincirkan, atau aku menzhalimi atau di zhalimi, atau aku tidak tahu, atau di
tipu oleh orang lain"
- Menyadari kehadiran malaikat pembawa rahmat kepada kita setiap kali kita menghadiri pengajian.
- Menyadari do'a malaikat untuk kita, setiap kali kita mengajarkan ilmu yang bermanfaat.
Menyadari do'a malaikat setiap kali kita duduk di masjid
menanti iqamah.
- Menyadari pergantian malaikat pencatat amal setiap shalat ashar di masjid pada hari-hari senin dan kamis.
Rasulullah Saw mengajarkan kepada kita sebuah do'a yang
menyebutkan nama-nama beberapa malaikat. Do'a ini sangat baik untuk kita baca,
dihafal dan diamalkan:
اَلَّلهُمَّ رَبَّ جِبْرَائِيْلَ وَمِيْكَائِيْلَ
وَإِسْرَفِيْلَ، فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَلأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ،
أَنْتَ تَحْكُمْ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيْمَا كَانُوْا فِيْهِ يَخْتَلِفُوْنَ. اِهْدِنِيْ
لِمَا اخْتُلِفُ فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ، إِنَّكَ تَهْدِيْ مَنْ تَشَاءُ
إِلَى صِرَاطَ الْمُسْتَقِيْمٍ
"Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil. Wahai
pencipta langit dan bumi, wahai Tuhan yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang
nampak. Hanya Engkaulah yang memutuskan perkara di antara segenap hambaMu pada
masalah yang mereka perselisihkan. Bimbinglah aku kepada kebenaran yang
diperselisihkan itu, dengan izinMu. Sesungguhnya Engkaulah yang memberi
petunjuk kepada siapa yang Engkau kehendaki, Kepada jalan yang lurus"
AMIN. HR. Muslim.
Demikianlah kita dihimbau untuk menambah ilmu tentang
malaikat dari sumber-sumber yang shahih. Demikianlah kita diajak untuk
meningkatkan pengamalan dan penghayatan iman kepada para malaikat. Karena iman
kepada para malaikat adalah rukun iman yang kedua. Dan iman kepada para
malaikat, sangat memotivasi untuk beribadah dan beramal shaleh. Marilah kita
berjuang untuk mengamalkan himbauan dan seruan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar