Banyak orang bertanya : Seperti apakah Nabi saw itu, bagaimana
gambaran beliau secara jasmaniah, bagaimana penampilannya, bagaimana
duduknya, bangunnya, berjalannya, makannya atau tidurnya?
dalam kitab-kitab hadis, kita akan terpesona karena menemukan
keluarga dan sahabat Nabi saw melukiskannya dengan sangat jelas dan
terperinci. Rasanya tidak pernah ada tokoh besar dunia yang digambarkan
begitu terinci seperti kaum muslim menggambarkan Rasulullah.
Memang, sebagian besar sahabat hanya menggambarkan sebagian saja dari
pertemuannya yang mengesankan dengan sang Nabi. Ada yang terpesona
melihat wibawanya sampai tubuhnya berguncang. Nabi saw menghiburnya:
“Tenang, tenang. Aku ini manusia biasa saja….”
Ada yang menceritakan pengalamannya ketika bersentuhan tangan
dengannya, “Tidak pernah aku mencium wewangian apa pun yang lebih harum
dari Rasulullah. Tidak pernah aku menyentuh sutra apa pun yang lebih
lembut dari telapak tangan Rasulullah.”
Sahabat yang lain bercerita, “Aku mengambil kedua tangan Nabi dan
meletakkannya pada wajahku. Tiba-tiba aku merasakan tangannya lebih
sejuk dari salju dan lebih wangi dari kesturi” (Baca Al-Husayn bin
Mas’ud al-Baghawi, Al-Anwâr fi Syamâil al-Nabiyy al-Mukhtâr).
Berikut ini, saya akan menyampaikan kepada Anda profil Rasulullah
yang lebih komprehensi f dari laporan para sahabat tadi. Saya mengutip
langsung dari kitab-kitab hadis tanpa menambah dan menguranginya. Tugas
Anda dan saya ialah memasukkan uraian di bawah dalam bayangan indah di
benak kita.
Al-Hasan bin Ali, cucu Nabi yang pernah hidup bersama Nabi meminta pamannya dari pihak ibu untuk menceritakan Nabi kepada kita:
“Saya bertanya kepada paman saya, Hind bin Abi Halah- yang selalu
berbicara tentang Nabi yang mulia- untuk menceritakan kepadaku berkenaan
dengan Nabi saw agar kecintaanku kepadanya bertambah.
Ia berkata : Nabi Allah sangat berwibawa dan sangat dihormati.
Wajahnya bersinar seperti purnama. Ia lebih tinggi dari orang-orang
pendek dan lebih pendek dari orang-orang jangkung. Kepalanya agak besar
dengan rambut yang ikal. Bila rambutnya itu bisa disisir, ia pasti
menyisir rambutnya. Kalau rambutnya tumbuh panjang, ia tidak akan
membiarkannya melewati daun telinganya. Kulitnya putih dengan dahi yang
lebar. Kedua alisnya panjang dan lebat tapi tidak bertemu. Di antara
kedua alisnya ada pembuluh darah melintang yang tampak jelas ketika
beliau marah. Ada seberkas cahaya yang menyapu tubuhnya dari bawah ke
atas, seakan-akan mengangkat tubuhnya. Jika orang berjumpa dengannya dan
tidak melihat cahaya itu, orang mungkin menduga dia mengangkat
kepalanya karena sombong. Janggutnya pendek dan tebal; pipinya halus dan
lebar. Mulutnya lebar dengan gigi-gigi yang jarang dan bersih. Di atas
dadanya ada rambut yang sangat halus, lehernya seperti batang perak
murni yang indah. Tubuhnya serasi , (semua anggota badannya sangat
serasi dengan ukuran anggota badan lainnya). Perut dan dadanya sejajar.
Bahu-bahunya lebar, sendi-sendi anggota badannya gempal. Dadanya bidang.
Bagian tubuhnya yang tidak tertutup pakaian bersinar terang. Seberkas
garis rambut yang tipis memanjang dari dadanya ke pusarnya. Di luar itu
dada dan perutnya tidak berbulu sama sekali. Lengan, bahu, dan pundaknya
berbulu. Lengannya panjang dan telapak tangannya lebar. Tangan dan
kakinya tebal dan kekar. Jari jemarinya panjang. Pertengahan telapak
kakinya melengkung tidak menyentuh tanah. Air tidak membasahinya. Ketika
ia berjalan, ia mengangkat kakinya dari tanah dengan dada yang
dibusungkan. Langkah-langkahnya lembut. Ia berjalan cepat seakan-akan
menuruni bukit. Bila ia berhadapan dengan seseorang, ia hadapkan seluruh
tubuhnya, bukan hanya kepalanya saja...........
selengkapnya buka di : ahmadmilady.wordpress.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar