Pengembangan Kepribadian Muslim
Panduan
Pemahaman, Pengamalan, Penghayatan
Al-Qur'anul Karim
SURAH AL-HASYR, AYAT : 18
Kajian Tafsir Tematik
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
( يَاأَيُّهَا اَّلذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ
مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ، وَاتَّقُوْ اللهَ إِنَّ اللهَ خَبِيْرٌ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
)
"Wahai sekalian orang yang beriman. Bertakwalah
kamu kepada Allah. Dan hendaklah setiap jiwa (setiap orang) memeriksa apa yang
telah ia persiapkan untuk hari esok (Akhirat). Dan bertakwalah kamu kepada
Allah. Sesungguhnya Allah maha mengetahui semua yang kamu kerjakan."
Qs. Al-Hasyr : 18
Panduan Pemahaman :
Ayat mulia ini berisi sebuah
seruan, tiga perintah, dan satu statemen/ pernyataan :
1.
Seruan
Allah ialah panggilan untuk orang-orang yang telah beriman / telah percaya
kepada Allah SWT.
Panggilan ini adalan
pengkhususan, yang bernilai kasih sayang Allah kepada para hambaNya yang
beriman. Karena mereka inilah yang siap untuk taat kepada Allah, siap berkorban
untuk Allah SWT.
Abdullah bin Abbas Ra mengatakan :
Jika kamu membaca ayat yang
di awali dengan “ya ayyuhal ladzina Amanu”
maka perhatikanlah sepenuhnya, karena setelah panggilan itu pasti ada
perintah atau larangan.
2. Perintah pertama pada ayat
ini ialah perintah bertakwa kepada Allah SWT.
Ali bin Abi Thalib Ra mengatakan:
“
Takwa ialah :” Rasa taat kepada Allah, mengamalkan al- Qur’an dan selalu
bersiap untuk menghadapi kematian.”
3.
Perintah kedua pada ayat mulia ini ialah perintah
muhasabah. Yaitu perintah untuk melakukan introspeksi/ evaluasi diri/ menghisab
diri/ menimbang amal dan dosa kita selama ini.
Umar bin Khattab Ra mengatakan :
"Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab. Timbanglah
amalmu sebelum amalmu ditimbang. Dan bersiaplah untuk hari pertemuan dengan
Allah".
4.
Perintah ketiga pada ayat ini ialah perintah bertakwa
kepada Allah.
Perintah bertakwa diulangi dalam satu ayat, sebagai penegasan dan peneguhan
agar kita benar-benar memperhatikannya.
Di sisi lain, perintah muhasabah diapit oleh perintah
takwa. Ini adalah isyarat bahwa takwa adalah modal utama kita dalam perjuangan
hidup ini untuk menggapai ridha Allah Swt.
5.
Statemen Ilahi yang menutup kalam Ilahi ini ialah
pernyataan tegas : "Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui semua yang kamu
kerjakan".
Pernyataan ini bersifat peneguhan Iman, penguatan
keyakinan bahwa Allah Swt Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Mengetahui semua
perbuatan kita, tanpa kecuali.
Disisi lain, pernyataan ini memberi isyarat kabar gembira untuk kita yang
sedang beramal dan rajin beribadah dan selalu memperindah akhlak. Bahwa semua
kebaikan kita itu tidak akan sia-sia. Semuanya akan dibalas oleh Allah dengan
kebaikan, kebahagiaan dan keselamatan.
Dalam waktu yang sama, statemen ini juga merupakan isyarat ancaman untuk
orang yang senang berbuat dosa, rajin menipu orang, malas beribadah, rendah
akhlaknya, bahwa semua kejelekan itu pasti dibalas oleh Allah dengan musibah,
bancana, kegelisahan, kehinaan, kesengsaraan, dan azab yang pedih, jika tidak
bertaubat kepada Allah.
Panduan Pengamalan :
1.
Peningkatan kualitas dan kuantitas ibadah shalat tepat
waktu.
2.
Peningkatan semangat untuk mendengar nasehat dan belajar
Islam dengan penuh kesungguhan.
3.
Peningkatan kualitas dan kuantitas taubat dan istighfar.
Contoh : wirid istighfar 100 X sehari.
Panduan Penghayatan :
1.
Memperbaharui kesadaran akan eksistensi diri sebagai
hamba Allah yang beriman.
2.
Renungan muhasabah yang jujur, mendalam, dibarengi dengan
tangisan taubat dan permohonan maaf kepada sesama manusia, serta pemberian
hak-hak mereka.
3.
Renungan dzikrul maut (mengingat kematian) yang
diharapkan efektif mengurangi cinta kita kepada dunia, mengurangi sifat serakah
dan bakhil pada diri kita.
Do'a Kebahagiaan
اَلَّلهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ اْلَهَمِّ
وَالْحَزَنِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبُنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ
الْعَجَزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ
الرِّجَالِ.
Allahumma Inni a'udzu bika minal Hammi Wal Hazan, wa
A'udzu bika minal jubni wal bukhli, wa A'udzu bika minal 'ajzi wal kasal, wa
A'udzu bika min ghalabatid dayni wa qahrir rijal
"Ya Allah sesungguhnya aku berlindung diri
kepadaMu dari kegelisahan dan kesempitan. Aku berlindung diri kepadaMu dari
sifat pengecut dan sifat bakhil. Aku berlindung diri kepadaMu dari sifat lemah
dan sifat malas. Aku berlindung diri kepadaMu dari lilitan utang dan kekalahan
melawan musuh". Amin.
اللهم
آمين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar