Belakangan penyakit diabetes
sangat berpengaruh dalam dunia kesehatan. Bisa dikatakan bahwa diabetes adalah
penyakit mematikan kedua setelah penyakit jantung. Banyak hal yang menyebabkan
diabetes menjadi penyakit yang paling mematikan, salah satu hal yang
menyebabkan diabetes menjadi penyakit populer adalah kurangnya olahraga dan
kurangnya menjaga jenis makanan.
Beragam cara dilakukan agar
tidak terserang diabetes, salah satu cara yang paling mudah dilakukan adalah
dengan membiasakan diri untuk banyak berjalan kaki.
Sebuah studi di Amerika Serikat
menyebutkan bahwa orang yang berjalan kaki memiliki resiko yang lebih kecil
terserang gangguan gula darah. Penelitian lainnya juga menyebutkan hal serupa,
hanya saja baru beberapa penelitian yang membahas mengenai jumlah langkah yang
tepat setiap harinya.
Salah satu peneliti asal
University of Washington di Seattle, Amanda Freetts, mengungkapkan dalam jurnal
Reuters Health bahwa temuan dia dan rekannya sangat mengejutkan, "Temuan
kami sangat mengejutkan mengingat studi lain telah memperlihatkan bahwa
sekalipun kegiatan ringan berkaitan dengan resiko terkena diabetes lebih
rendah." tuturnya.
Dalam penelitiannya, Freetts
meminta 1.800 orang untuk menggunakan pedometer selama satu minggu untuk
menghitung jumlah langkah yang mereka lakukan setiap harinya. Penelitian
tersebut diikuti oleh mereka yang sebelumnya tidak terkena diabetes. Dalam
kurun waktu lima tahun, sebanyak seperempat kelompok dianggap memiliki kegiatan
rendah, yakni hanya berjalan sebanyak 3500 langkah perharinya. Sementara
separuh lainnya berjalan sebanyak 7.800 langkah. Hasilnya, setelah lima tahun
dilakukan, sebanyak 243 orang dinyatakan terkena diabetes.
Pada dasarnya, sedikit kegiatan
fisik mempunyai dampak pada pembakaran, glukosa dan molekul lain yang membantu
terkena resiko diabetes. Akhirnya, penelitian tersebut disimpulkan bahwa dengan
berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah setiap harinya dapat mengurangi resiko
terkena diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar